• Beranda
  • Berita
  • Miras oplosan maut di Jagakarsa mengandung zat mematikan

Miras oplosan maut di Jagakarsa mengandung zat mematikan

9 April 2018 23:50 WIB
Miras oplosan maut di Jagakarsa mengandung zat mematikan
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto (kanan) menunjukkan barang bukti minuman keras oplosan saat gelar hasil operasi, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/4/2018). Hasil operasi, Polisi menangkap tiga orang pelaku berinisial TMD, EJ dan AF serta menyita barang bukti 8.401 butir obat keras daftar G dengan berbagai merk tanpa resep dokter dan 2.234 botol miras berbagai merk. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan minuman keras oplosan yang menewaskan sejumlah orang di Jagakarsa mengandung zat kimia mematikan, methanol.

"Hasilnya positif cairan mengandung methanol itu mematikan terhadap yang mengkonsumsi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Indra Jafar di Jakarta, Senin malam, berdasarkan hasil otopsi tim Pusat Labaoratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. pada tubuh korban tewas dan penelitian cairan yang dikonsumsi.

Indra menuturkan tim Puslabfor menemukan methanol dan ethanol pada tubuh korban yang meninggal dunia.

Dia mengungkapkan, konsumsi cairan zat methanol akan merusak sistem jaringan tubuh seseorang sehingga menurunkan daya tahan, sedangkan cairan ethanol memberi efek memabukkan.

Indra mengatakan methanol akan merusak sistem kerja paru-paru yang berdampak terhadap gangguan pernafasan sehingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Polisi buru pemasok minuman oplosan tewaskan 23 orang

"Minuman keras ilegal itu campuran kandungan air seperti soda dan minuman berenergi," ujar Indra.

Indra menambahkan tersangka RS yang menjual minuman keras itu biasa menyebut minuman ginseng kepada konsumen dengan memproduksi sendiri di Jagakarsa.

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan tersangka kepada RS, penjual minuman keras oplosan yang telah menewaskan delapan orang setelah menenggaknya.

Korban meninggal dunia di Jakarta Selatan mencapai delapan orang dan enam korban tewas di Depok.



 

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018