Kapolres Rohil AKPB Sigit Adi Wuryanto di Tanah Putih, Senin (9/4) malam mengatakan, dari 260 hektare lahan gambut yang terbakar tersebut 250 hektare diantaranya berada di Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, sedangkan 10 hektare berlokasi di PT. Johanes Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil.
"Pelaku masih dalam lidik, sementara lokasi lahan yang terbakar dipasang police line," kata AKBP Sigit Adi Wuryanto yang memimpin langsung pemadaman itu.
Ia mengatakan, khusus di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan upaya pemadaman dilakukan sekira pukul 10.00 WIB, dengan menurunkan tim gabungan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dari Polres Rohil dan Polsek Tanah Putih Tanjung melawan, serta dibantu TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Masyarakat Peduli Api Menggala Agni bersama masyarakat setempat.
"Dari Polri sendiri dikerahkan sebanyak 50 personel. Sedangkan dari TNI, BPBD Rohil, Menggala Agni dan masyarakat masing-masing 10 personel," sebut dia.
Dalam pemadaman itu, terangnya peralatan yang digunakan berupa satu unit truk, lima unit kendaraan roda empat, dan 12 unit kendaraan roda dua. Kemudian dua unit mesin shibahura, dua unit mesin kohrel, lima unit mesin mini straiker, satu unit mesin robin dan 64 gulung selang.
"Hingga pukul 17.00 WIB pemadaman dihentikan meski api masih menyala. Namun mengingat hari sudah sore tidak dapat mendukung kegiatan pemadaman sehingga kegiatan dihentikan. Besok pagi tim akan diturunkan kembali ke lokasi hingga api benar-benar padam dan personel akan ditambah lebih banyak lagi," ujar Kapolres.
Sementara lahan gambut yang terbakar di lokasi PT. Johanes Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih seluas 10 hektare, pihaknya menurunkan 10 personel Tim Karlahut gabungan dari Polsek Tanah Putih.
Pemadaman lahan gambut didaerah itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Putih Kompol Sanusi yang dimulai pukul 13.00 WIB.
"Untuk lokasi PT. Johanes di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih ini, terakhir pukul 17.00 WIB api telah padam dan hanya menyisakan asap. Tidak menutup kemungkinan bila angin kencang api akan kembali menyala," tuturnya.
Pewarta: Asripilyadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018