• Beranda
  • Berita
  • Toyota C-HR diimpor dari Thailand, ditarget laku 140 unit per bulan

Toyota C-HR diimpor dari Thailand, ditarget laku 140 unit per bulan

10 April 2018 16:18 WIB
Toyota C-HR diimpor dari Thailand, ditarget laku 140 unit per bulan
President Director TAM Yoshihiro Nakata (kiri) bersama Vice President Director Toyota Astra Motor Henry Tanoto (kanan) pada peluncuran All New C-HR di Jakarta, Selasa (10/4/2018). (ANTARA News/Alviansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Toyota Astra Motor mematok target penjualan untuk produk barunya, All New C-HR, sebanyak 100 sampai 140 unit setiap bulannya di segmen pasar SUV Indonesia.

All New C-HR yang memadukan konsep coupe dan SUV akan diimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari Thailand. Pihak Toyota di Indonesia pun belum mengumumkan rencana untuk merakit C-HR secara domestik di Indonesia.

"Target 100-140 unit per bulan," kata Vice President Director Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, dalam peluncuran C-HR di Jakarta, Selasa.

Henry mengatakan C-HR menyasar segmen konsumen "emosional" dari kalangan menengah ke atas, salah satunya kelompok pengusaha muda yang ingin menyetir kendaraannya sendiri, serta kalangan lain yang ingin tampil beda dengan mengendarai kendaraan berdesain stylish dan modern.

"Ada segmen konsumen emosional yang menyukai mobil karena faktor desain dan pengalaman berkendara," kata dia.

Henri Tanoto menegaskan pihaknya sudah melakukan riset untuk meluncurkan C-HR di Indonesia, sejalan dengan pasar SUV yang terus berkembang di Indonesia.

CH-R dijual mulai Rp 488,5 juta untuk model satu warna, dan Rp 490 juta untuk model dua warna.

Ketika ditanya apakah harga itu terlalu mahal untuk konsumen Indonesia, Henry menjawab, "Kami rasa harga ini tepat, kami yakin produk ini value for money untuk segmennya."

Baca: Toyota perkenalkan All New C-HR, harga mulai Rp 488,5 juta

Video:

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018