Muhaimin pilih dampingi Jokowi atau patah hati

12 April 2018 19:04 WIB
Muhaimin pilih dampingi Jokowi atau patah hati
Dokumentasi Presiden Joko Widodo mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat peresmian dan mencoba Kereta Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018). (Antara / Agus Salim)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan pilihannya saat ini adalah menjadi calon Wakil Presiden pendamping Joko Widodo atau patah hati.

"Saya ini JOIN, Jokowi-Muhaimin. Saya sebelum menyatakan JOIN sudah bertemu beliau. Responnya bagus, ini proses kan, semua butuh waktu," kata Cak Imin saat menghadiri Halaqah Kebangsaan yang diselenggarakan PP Muhammadiyah di Jakarta, Kamis.

Cak Imin mengatakan enggan berandai-andai jika Jokowi tidak memilih dirinya sebagai cawapres. Dia hanya berharap segala sesuatunya berjalan lancar.

Namun Cak Imin berseloroh, jika harapannya terhadap Jokowi bertepuk sebelah tangan, maka dia mengaku akan patah hati.

"Patah hati," kata Cak Imin kepada wartawan, jika harapannya bertepuk sebelah tangan.

Saat ditanya lebih jauh apakah patah hati itu artinya Cak Imin akan mengalihkan dukungan kepada kubu Prabowo Subianto, keponakan Gus Dur itu menjawab, "Pokoknya patah hati, masuk kamar, tidur, kunci. Pokoknya JOIN JOIN JOIN."

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018