Bashar mengeluarkan pernyataan itu dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, kata kantor berita negara SANA. Rouhani menelepon Assad setelah serangan pimpinan AS menghantam Suriah.
"Serangan itu terjadi setelah pasukan penjajah, yang mendukung para teroris, menyadari bahwa mereka kehilangan kendali... merasa bahwa mereka kehilangan kepercayaan di depan rakyat mereka sendiri dan dunia," kata Assad.
Ia menyoroti tekad negaranya untuk terus memerangi kalangan teroris di Suriah.
Sementara itu, Rouhani menyatakan kecaman kerasnya atas serangan peluru kendali tersebut, yang dilakukan bersama-sama oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Rouhani juga menekankan dukungan Iran terhadap pemerintah Suriah. Demikian laporan Xinhua-OANA.
Baca juga: Rusia ajukan resolusi PBB untuk kutuk serangan AS ke Suriah
Baca juga: Menlu RI: Semua pihak tahan diri terkait Suriah
Baca juga: AS luncurkan "sekali tembakan" ke Suriah setelah serangan gas klorin
(Uu.T008/B002)
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018