• Beranda
  • Berita
  • Tebusan ransomware, korban diminta main game PUBG

Tebusan ransomware, korban diminta main game PUBG

15 April 2018 08:57 WIB
Tebusan ransomware, korban diminta main game PUBG
Tampilan game PlayerUnkown's Battlegrounds versi mobile. (ANTARA News/Tangakapan layar Google Play Store)
Jakarta (ANTARA News) - Ransomware terbaru meminta tebusan unik dari korbannya, alih-alih sejumlah uang dalam mata uang kripto, program jahat ini meminta korbannya bermain game PlayerUnknown’s Battlegrounds.

Laman Forbes menuliskan PUBG RansomWare akan mengambil alih komputer Anda, mengenkripsi berkas dokumen, musik dan foto dengan ekstensi "PUBG".

Setelah proses infeksi selesai, akan muncul di layar komputer berisi cara mengatasi ransomware ini, peretas meminta korban bermain PUBG selama sejam atau masukkan kode pemulihan.

Peretas melalui peringatan tersebut memberikan kode pemulihan.

Melansir laman BleepingComputer, jika Anda terinfeksi ransomware ini, setelah membuka game selama 3 detik, semua berkas yang terkunci akan terdekripsi dan komputer bisa dipakai seperti biasa.

Meski pun terlihat seperti lelucon, program ini tergolong ransomware karena mengambil alih komputer tanpa izin dan menyandera korban hingga melakukan sesuatu yang diminta.

Sayangnya, belum jelas apakah ransomware ini hanya menyerang orang-orang yang pernah bermain atau mengakses PUBG, begitu juga dari mana ransomware menyebar.

Baca juga: Ransomware masih jadi ancaman terbesar dunia digital

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018