Wapres batal tinjau stadion Bekasi pada Selasa

16 April 2018 23:33 WIB
Wapres batal tinjau stadion Bekasi pada Selasa
Pekerja menyelesaikan pergantian rumput lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/2/2018). Pengerjaan renovasi yang meliputi area lapangan dan sejumlah ruangan itu ditargetkan selesai pada pertengahan 2018 sehingga bisa digunakan sebagai venue Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Bekasi (ANTARA News) - Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Kota Bekasi, Teddy Hafni, memastikan agenda kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke venue sepak bola Asian Games 2018 Stadion Patriot Chandrabaga, pada Selasa (17/4) batal.

"Siang tadi saya sudah berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), agenda kunjungan Wapres ke sejumlah venue Asian Games besok dibatalkan," katanya di Bekasi, Senin.

Dikatakan Teddy, kegiatan insepksi dalam rangka memastikan persiapan venue Asian Games tersebut kemungkinan akan dijadwal ulang.

"Sebab pak Wapres ada kegiatan lain yang lebih penting. Kemungkinan dijadwalkan ulang kunjungannya. Pembatalan ini juga berlaku ke sejumlah venue lainnya seperti di Ancol dan Rawamangun," katanya.

Sementara itu, menurutnya, kesiapan venue sepak bola Asian Games Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan saat ini sudah mencapai 41 persen.

Proses rehabilitasi stadion masih sesuai dengan target penyelesaian proyek selama 210 hari kerja sejak bergulir pada 17 Desember 2017.

Pendanaan proyek rehabilitasi stadion dari pemerintah pusat itu akan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Assosiation Football Club, Internasional Olympic Committeee dan Federation of International Football Association (FIFA).

"Dalam sepekan terakhir ini progress-nya terus meningkat dari semula 25 persen, sekarang sudah 41 persen. Masih `on the track`," katanya.

Salah satu barometer tahapan itu adalah rampungnya proses penggantian rumput stadion jenis Zoysia Matella berikut pembenahan saluran air pada bagian bawahnya agar tidak terjadi genangan saat hujan turun.

Tahapan berikutnya adalah pemasangan kamera pengawas (CCTV) dari semula hanya 20 unit, kini ditambah sebanyak 50 unit lagi.

Pihaknya juga akan memasang lampu bohlam pengganti stadion berdaya 1.600 lux untuk ditingkatkan kapasitas terangnya menjadi 2.000 lux.

"Yang tengah kita garap saat ini adalah pemasangan papan skor, penomoran koridor, pembenahan lorong pemain, ruang ganti pemain.

Khusus di ruang pemain, kita akan pasang fasilitas bathtube atau kolam rendam air hangat dan air dingin sebanyak dua unit, masing-masing kubu dapat satu," katanya.

Baca juga: Bekasi ingin uji coba Asian Games 2018 dibatalkan

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018