Senior General Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Hendry Wijaya mengungkapkan sebutan "seksi" itu terlontar dari pebalap MotoGP tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang ikut memperkenalkan Lexi di Jakarta pada Januari 2018.
"Ide seksi Lexi ini dari Rossi, dia bilang 'ih seksi amat'," kata Hendry Wijaya pada pengumumkan harga Yamaha Lexi dan test ride bersama pewarta di Sentul, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan, makna "seksi" itu bukan hanya terlihat dari tampilan sepeda motornya semata, melainkan dari sikap, karakter dan pola pikir yang ingin ditanamkan Yamaha kepada pengguna Lexi.
Baca: Yamaha luncurkan “si seksi” Lexi
"Jadi makna seksi adalah seksi yang zaman now, bukan hanya seksi bodi motornya saja. Tapi seksi dari karakter, sikap dan pola pikir," katanya. "Sesuai konsep Yamaha Lexi yaitu smart dan sexi dalam hal desain, fitur dan mesin."
Yamaha Lexi, sebagai pesaing Honda Vario 125cc, menawarkan fitur-fitur smart yang membantu penggunanya berkendara dengan lebih cerdas antara lain fitur speedometer digital penuh yang memberikan ragam informasi, serta sistem tanpa anak kunci (khusus Yamaha Lexi-S), mesin baru Blue Core 125 cc Variable Valve Actuation (VVA) yang diklaim hemat bahan bakar.
Untuk memastikan suhu mesin lebih stabil dan performa maksimal, Lexi dilengkapi Liquid Cooled 4 Valves (LC4V) dan fitur Stop & Start System (SSS) yang berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu pada saat motor berhenti.
"Jadi kami ingin bikin penggunanya semakin pintar, bukan hanya seksi dari penampilan," tutup Hendry Wijaya.
Baca: Yamaha umumkan harga Lexi, mulai Rp 19,9 juta
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018