Dua orang yang tewas adalah Adi Yoga Pangestu (24) warga Desa Mejasem Barat dan Mulya Tama (29) warga Desa Pedagangan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kecelakaan tersebut berawal saat mobil yang ditumpangi dua korban melaju dari arah utara menuju selatan melintas Jalan Desa Iser yang tidak berpalang pintu.
Namun saat mobil sedang melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu meluncur KA Cermai Nomor Loko CC 2061373 dengan masinis Nurcholis dari arah barat (Bandung) menuju timur (Semarang).
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat akhirnya kecelakaan itu terjadi sehingga mobil yang ditumpangi dua korban itu terseret sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara.
Saksi Muslih mengatakan beberapa warga yang melihat ada kereta api meluncur dari arah barat berusaha mengingatkan dan menyetop mobil itu tetapi pengemudi terus melajukan kendaraannya.
"Kereta api dari barat cukup cepat, warga tahu ada mobil melintas sehingga berusaha diberitahu dan dihentikan. Akan tetapi pengemudi mobil tidak mengetahui jika ada KA yang akan lewat sehingga mobil langsung tertabrak dan terseret beberapa meter," katanya.
Kasubag Humas Polres Pemalang AKP Titik Listyowati mengatakan polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
Akan tetapi, kata dia, dari dugaan sementara kecelakaan KA dengan mobil itu karena diduga korban tidak melihat datangnya kereta dan kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan .
"Warga sudah sempat mengingatkan dan berusaha menghentikan mobil. Namun korban terus melajukan kendaraannya sehingga tertabrak KA," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018