Polisi dilibatkan buru babi yang serang petani

19 April 2018 04:29 WIB
Polisi dilibatkan buru babi yang serang petani
Sejumlah warga berusaha memisahkan anjing mereka dari babi hutan setalah berhasil diburu di sekitar pemukiman di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Minggu (30/10). (FOTO ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

... binatang yang telah menyerang manusia akan mengulangi perbuatannya...

Mukomuko, Provinsi Bengkulu (ANTARA News) - Warga Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berencana melibatkan polisi setempat untuk memburu babi hutan yang menyerang seorang petani setempat hingga tewas.

"Warga di wilayah ini sudah ada rencana memburunya. Kami berencana melibatkan aparat kepolisian untuk memburu babi tersebut," kata Kepala Desa Manunggal Jaya, Surya, saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis.

Seorang petani dari Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Ipuh, tewas akibat diserang babi hutan yang masuk di lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut, Selasa sore (17/4).

Ia menyatakan, warga di wilayah itu berencana memburu babi hutan itu agar tidak ada lagi warga lainnya di wilayah itu yang menjadi korban serangan babi hutan. 

"Biasanya binatang yang telah menyerang manusia akan mengulangi perbuatannya," ujarnya. Ia menyatakan, polisi dilibatkan karena mereka memiliki senjata api.

Setelah peristiwa itu, kata dia, sejumlah warga yang memiliki lahan perkebunan sawit dan karet di wilayah itu takut pergi ke kebun sawit dan karet pada pagi hari. "Biasanya mereka berangkat ke kebun pada pagi hari. Sekarang ini mereka takut pergi ke kebun pada pagi hari," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018