Palu (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memerintahkan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan untuk membawa investor menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus Palu.Mana Pak Putu, bawa industri Taiwan pindahin ke sini (KEK Palu,red.)."
"Mana Pak Putu, bawa industri Taiwan pindahin ke sini (KEK Palu,red.)," kata Menteri Airlangga dalam kunjungannya di Palu, Jumat.
Ia mengatakan secara keseluruhan KEK Palu memiliki potensi yang bagus di mana semua fasilitas pendukung, seperti jalan, bangunan, dan pelabuhan telah dibangun Kemenperin.
"Harga per meter tanah Rp50 ribu, jalanan kawasan ada, fasilitas kawasan ada, perizinan tiga jam selesai. Tinggal bawa investor saja dan harus kampanye terus," katanya.
Ia mengatakan dengan lokasi yang strategis dan ketersediaan bahan baku dari seluruh wilayah Sulawesi bisa masuk KEK Palu untuk diolah. Setelah itu, dapat dilakukan ekspor dengan seluruh fasiltas yang telah disediakan.
"Izin bisa diurus di sini dan langsung bisa membangun," kata dia dalam kunjungan ke KEK Palu.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Andi Mulhanan Tombolotutu sebagai pengelola KEK Palu dengan mengatakan bahwa seluruh fasilitas yang ada dalam kawasan dibangun oleh Kementerian Perindustrian.
Mulhanan menjelakan kelebihan melakukan investasi di KEK Palu di antaranya dekat dengan pelabuhan di mana status sebagai pelabuhan internasional, insentif fiskal, kemudahan dalam berinvestasi, karena dalam radius 500 kilometer seluruh komoditi, sumber daya alam, dan sumber daya mineral itu tersedia.
"Apa yang anda cari, ada di sini," ujar dia.
Menperin Airlangga Hartatto, Jumat, meninjau perkembangan KEK Palu di Kelurahan Baiya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Dalam kunjungan itu ia didampingi Sekjen Kemenperin Haris Munandar dan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan.
Tiba di KEK Palu, Menteri Airlangga diterima oleh Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Andi Mulhanan Tombolotutu bersama jajaran direksi, dan Kepala Administrator KEK Palu Mohammad Rizal.
Pewarta: Fauzi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018