"Walupun Lebaran masih lama, tetapi warga yang berminat mendapatkan pelayan mudik gratis ini terus bertambah setiap harinya," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Imran Whardhani di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, untuk tahun ini pihaknya menyiapkan 750 kursi untuk mudik gratis sehingga jika tidak ada yang mengundurkan diri maka kursi yang tersedia hanya tinggal untuk 150 orang lagi.
Progam mudik gratis pihaknya menyediakan 17 unit bus yakni 15 unit bus dari pemerintah pusat dan dan unit bus dari Pemkot Sukabumi. Lanjut dia mudik gratis ini pun merupakan agenda rutin tahunan pemerintah pusat sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi dan menekan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di daerah tujuan mudik.
Selain itu pemerintah tidak hanya menyiapkan armada saja, tapi juga menyiapkan tim medis dan yang lainnya untuk mengantisipasi adanya penumpang yang sakit serta untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama di perjalanan.
"Kami pun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi lainnya," tambahnya.
Imran mengatakan Dishub Kota Sukabumi pun menyiapkan kendaraan truk untuk mengangkut sepeda motor yang dibawa pemudik. Diharapkan, dengan berbagai pelayanan tersebut dapat mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas pada saat mudik lebaran.
Adapun anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan program mudik gratis ini yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sukabumi yang besarannya Rp21 juta.
"Jurusan mudik gratis ini yakni ke Solo dan Yogyakarta serta beberapa daerah lainnya di wilayah Jawa Tengah. Sementara, untuk rutenya ada yang melalui jalur Pantai Utara Jawa dan Pantai Selatan Jawa," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
