Direktur Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra, mengatakan kehadiran model baru itu diharapkan mampu menaikkan 60 persen dari penjualan rata-rata Ertiga terdahulu sebanyak 3.000 unit tiap bulan.
"Jualan Ertiga sebelumnya 3.000-an (unit per bulan), jadi dengan ini diharapkan naik 60 persen dari angka itu," kata Donny Saputra seusai peluncuran Ertiga di IIMS 2018.
Ia mengatakan Ertiga model baru yang belum diumumkan harga resminya itu akan mulai dikirimkan kepada konsumen pada pertengahan Mei 2018.
"Harapannya saat Lebaran, konsumen sudah pakai Ertiga baru," katanya.
Sedangkan di IIMS 2018, Suzuki juga membidik kenaikan penjualan dari 500 unit pada tahun lalu, menjadi 1.100 unit kendaraan pada tahun ini.
Peluncuran All New Ertiga pada hari pertama IIMS 2018 juga diikuti peresmian produksi pertama All New Ertiga di Pabrik Cikarang, Jawa Barat.
"Dengan berlangsungnya acara ini, menandai permulaan produksi All New Ertiga di Pabrik Cikarang. Kami berharap melalui acara ini produk terbaru kami bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," kata Vice President Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Kazuo Hakamata.
Suzuki Indonesia juga memastikan telah menghentikan pembuatan Ertiga model sebelumnya sejak April ini, baik produk yang ditujukan untuk pasar domestik maupun ekspor.
"Iya, untuk pasar ekspor juga akan diskontinu. Jadi kami sudah tidak produksi lagi Ertiga versi lama sejak April," kata Donny kemudian menambahkan bahwa Ertiga baru hanya akan diproduksi di Indonesia dan India.
Baca: Suzuki Ertiga terbaru debut di IIMS, begini tampilannya
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
