"Kami melakukan kurasi terhadap 16 judul film dari sejumlah film yang ada," kata Kepala Pusat Pengembangan Film Kemdikbud Maman Wijaya kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Pemutaran film dilakukan di sejumlah lokasi di masing-masing ibu kota provinsi.
Maman menjelaskan film yang diputar merupakan film yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.
Terdapat setidaknya lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam film tersebut yakni integritas, cinta Tanah Air, kemandirian, gotong royong, dan religius.
Film-film yang diputar tersebut di antaranya, Ada Surga di Rumahmu, Air Mata Terakhir Bunda, Ambilkan Bulan, Atambua 39, Ayat-ayat Adinda, Bulan Di Atas Kuburan, Cahaya Dari Timur, Cinta dari Wamena, Demi Ucok, Kau dan Aku Cinta Indonesia, Keumala, dan Mencari Hilal.
"Nilai yang terkandung di dalamnya yakni unsur pendidikan karakter dan kedaerahan," katanya.
Dia menjelaskan film Dilan maupun Tan Malaka tidak termasuk dalam film yang dikurasi. Namun, pihaknya memberikan kebebasan kepada pihak panitia penyelenggara di masing-masing daerah apabila ingin menayangkannya.
"Kami mengapresiasi respons dari masyarakat serta kami akan mengoreksi jika ada masukan dari masyarakat," cetus Maman.
Dia berharap melalui pemutaran film tersebut dapat menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter serta mendorong masyarakat untuk mencintai film lokal.
Pewarta: Indriani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018