"Apabila massa tetap memaksa menutup jalan maka alih arus kita siapkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan polisi akan mengimbau massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI tidak menutup jalan, namun tetap menyiapkan rencana pengalihan arus kendaraan kalau dibutuhkan.
Dalam rencana pengalihan arus polisi, kendaraan dari Cawang arah Slipi pada Skat 2 akan dibelokkan ke Jalan Graha Pemuda-Lapangan Tembak-Belakang Gedung DPR/MPR RI-Palmerag-Slipi-Jalan S Parman.
Sementara kendaraan dari Lapangan Tembak arah Slipi bisa lurus menuju simpang atas Farmasi-Jalan Gatot Subroto-Semanggi atau dari Lapangan Tembak lalu putar balik ke kolong simpang atas Farmasi-Jalan Graha Pemuda-Jalan Asia Afrika.
Kendaraan-kendaraan dari barat Tol Dalam Kota keluar Senayan yang lurus menuju pintu keluar Semanggi kemudian ke Gedung DPR/MPR RI yang akan diarahkan keluar dari pintu tol Polda Metro Jaya kemudian keluar Slipi Jaya.
Kendaraan dari Bundaran Senayan arah Slipi di Semanggi lurus menuju Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, sedangkan yang dari Bundaran HI mengarah Gedung DPR/MPR RI di Semanggi lurus menuju Bundaran Senayan-Jalan Asia Afrika.
"Pelaksanaan rekayasa arus situasional," ujar Yusuf.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018