"Kalau ada alkohol atau tisu basah tidak masalah. Tetapi kalau hanya tisu basah tidak cukup berpengaruh," ujar Ahli mikrobiologi klinis dari UKRIDA, Dr. Wani Gunardi, SpMK di Jakarta, Senin.
Bila tak ada tisu basah atau alkohol, Wani menganjurkan tak terlalu menempelkan kulit pada dudukan toilet.
Tentu berjongkok bukanlah solusinya karena berbahaya bisa menimbulkan cedera bila terjatuh dari atas dudukan.
Lalu, apabila ternyata yang tersedia adalah kloset jongkok bukan berarti sama sekali tak ada risiko terpapar bakteri atau kuman. Saat buang air kecil atau besar, ada juga risiko kulit terciprat. Begitu juga saat menyiram.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018