"Saya sudah ingatkan, jika eksportir lada putih tidak mau maka saya sendiri membentuk asosiasi ini," kata Enggartiasto Lukita saat menghadiri puncak peringatan Harkonas 2018 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pembentukkan asosiasia ini sebagai upaya pemerintah mendorong ekspor sangat penting untuk mendorong ekspor lada putih dan menjaga konsumen di berbagai negara tujuan ekspor komoditas ini.
"Kita segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah penghasil lada putih untuk mempercepat pembentukan asosiasi ini," katanya.
Ia menilai keberadaan eksportir lada antara ada dan tiada. Mereka ada jika menguntungkan dirinya tetapi tidak ada apa-apa dalam berbagai kegiatannya.
"Dengan adanya asosiasi ini dapat melindungi petani. Petani akan mendapatkan harga jual lada dengan harga yang baik, sehingga mereka tetap bersemangat dalam meningkatkan kualitas dan hasil ladanya," katanya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mendukung kebijakan Kementerian Perdagangan membentuk asosiasi eksportir lada, karena dapat meningkatkan produksi lada petani di daerah itu.
"Selama ini kita terus berupaya meningkatkan hasil panen petani untuk mengembalikan kejayaan lada putih atau muntok white pepper di pasar dunia," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018