"Partisipasi pengusaha Hong Kong akan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Hong Kong," kata Presiden Jokowi, yang dalam pertemuan itu antara lain didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Presiden juga menjelaskan bahwa kerja sama Indonesia dengan Hong Kong tidak hanya mencakup hubungan ekonomi tetapi juga hubungan antarwarga.
Sementara Carrie Lam mengatakan bahwa sejak kunjungan Jokowi ke Hong Kong pada Mei 2017, perkembangan hubungan kerja sama kedua belah pihak menggembirakan.
"Saya berharap hubungan juga berkembang ke hubungan budaya dan pertukaran pelajar, " kata Lam, yang dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini membawa serta sejumlah pengusaha Hong Kong.
Konjen RI di Hong Kong Tri Tharyat sebelumnya menyebutkan Direktur Belt and Road and External Relations Irish Wong telah bertemu dengannya pada 18 April untuk membicarakan persiapan kunjungan Carrie Lam bersama 42 pengusaha yang bernaung di Hong Kong Trade and Development Council dan Chinese General Chamber of Commerce ke Jakarta pada 24-46 April.
Irish Wong menjelaskan kunjungan dan program kegiatan selama di Indonesia ditujukan untuk melihat peluang dan potensi pasar Indonesia sebagai bagian dari upaya mendekatkan hubungan ekonomi RI–Hong Kong dan mendukung kerjasama Belt and Road Initiative.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
