"Saya sangat menghargai, saat mengapresiasi lompatan kemajuan dari Mitsubishi Indonesia, Mitsubishi Motors yang hari ini untuk pertama kalinya melaksanakan ekspor massal mobil tipe Xpander dari Negara kita, Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya di Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu.
Menurut Presiden, tujuan pasar Xpander itu tidak hanya untuk beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga ke Bolivia, Amerika Selatan dan beberapa negara di Afrika.
Produksi kendaraan itu dirakit oleh tenaga kerja Indonesia sebanyak 3 ribu tenaga kerja.
Karena adanya peningkatan pasar, maka Mitsubishi juga berencana menambah tenaga kerja menjadi 4 ribu orang.
"Ini juga melibatkan 120 industri komponen dalam negeri. Ini juga sangat bagus, jadi nilai tambah dan rantai nilainya jadi luas sekali untuk negara kita Indonesia," jelas Jokowi.
Sektor otomotif, juga disebut Presiden memiliki nilai tambah dan inovasi yang begitu tinggi.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ekspor kendaraan bermotor dalam bentuk rakitan utuh (CBU) meningkat 20 persen. Sementara ekspor komponen kendaraan bermotor meningkat 1.200 persen.
Airlangga menjelaskan sejumlah negara tujuan ekspor kendaraan bermotor asal Indonesia antara lain negara-negara Asia Tenggara, Bahrain, Jordania, Arab Saudi, Oman, Kuwait, Qatar, Maroko, Afrika Selatan, Ekuador, Meksiko dan Peru.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018