"Saya ingin supaya semua pedagang yang berjualan di pasar yang ada di Jakarta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga ada perlindungan," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Melalui BPJS Ketenagakerjaan, menurut dia, pihaknya dapat memonitor keselamatan para pedagang. Selain itu, aspek keselamatan dapat dirasakan pedagang dengan adanya jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Apabila seluruh pedagang sudah resmi terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka secara otomatis yang bersangkutan akan terlindungi karena memiliki jaminan sosial," ujar Sandiaga.
Oleh karena itu, dia menuturkan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi mengenai di kalangan pedagang.
"Selain itu melalui PD Pasar Jaya, kami akan meningkatkan kerja sama atau kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan sehingga diharapkan para pedagang bisa segera mendaftarkan diri," tutur Sandiaga.
Dia mengungkapkan saat ini sudah ada dua pasar di Jakarta yang dicanangkan menjadi pasar sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, antara lain Pasar Kramat Jati dan Pasar Tanah Abang.
"Sekarang ini memang baru ada dua pasar. Namun kami ingin kedepannya akan ada lebih banyak lagi pedagang pasar yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga perekonomian di pasar-pasar semakin menguat," ungkap Sandiaga.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018