Pelaku perniagaan elektronik merespons pergeseran ini dengan menyediakan aplikasi khusus untuk perangkat mobile sehingga konsumen tidak perlu menunggu berada di depan komputer untuk berbelanja.
Alban Villani, Manajer Umum Criteo untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan, sebuah perusahaan yang bergerak di platform iklan digital, aplikasi banyak menyumbang pada jumlah belanja melalui perangkat mobile, mencapai 82 persen.
"Pengalaman berbelanja jadi lebih baik di aplikasi," kata Villani, dalam acara pemaparan kepada media, Kamis.
Menurut dia, konsumen tidak sepenuhnya percaya pada keadaan di sekitar situs saat berbelanja melalui versi mobile web.
Aplikasi menawarkan kemudahan saat melihat-lihat produk hingga berbelanja, termasuk kemudahan sistem pembayaran hingga keamanan saat berbelanja.
Criteo juga melihat terdapat perbedaan perilaku berbelanja melalui desktop dan aplikasi. Jika dibandingkan dengan desktop, konsumen lebih banyak berbelanja melalui aplikasi saat sore hari, sementara di desktop paling tinggi saat jam kerja.
Penggunaan aplikasi berbelanja juga termasuk tinggi pada akhir pekan jika dibandingkan dengan berbelanja melalui komputer.
Baca juga: Konsultan: persaingan perbelanjaan konvensional vs online menguat pada 2018
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018