"Kami sudah mempersiapkan jauh hari sebelum arus mudik, seperti pembenahan sarana dan prasarana, pemasangan tambahan CCTV bertujuan untuk kenyamanan penumpang saat mudik lebaran," sebut General Manager PT Pelindo IV Makassar Haris Tunru di Makassar, Kamis.
Selain itu, pelabuhan Makassar telah ditata dengan baik seperti suasana bandara serta lebih teratur dari sebelumnya. Ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan berangkat ke kampung halamannya begitupun yang tiba di Pelabuhan Makassar dari daerah rantau.
Menurut dia, persiapan tersebut sepenuhnya rampung pada pada H-7 lebaran hingga H+ lebaran pada arus balik. Fasilitas tersebut, kata dia, menyediakan ruang tunggu yang nyaman dilengkapi pendingin udara, ruang menyusui, pemberian takjil buka puasa, dan lainnya.
Tidak hanya itu, seperti tahun lalu pihaknya juga meminta bantuan aparat kepolisian dan TNI untuk memback-up keamanan saat arus mudik termasuk menempatkan anjing pelacak agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengenai dengan jumlah penumpang akan membludak dari hari biasanya menjelang mudik, Haris menyebutkan, biasanya penumpang saat arus mudik mencapai antara 2.000 dan maksimal 4.000 saat puncak arus mudik per harinya.
Berdasarkan data arus mudik 2017 jumlahnya mencapai 50 ribuan lebih penumpang, meski sebelumnya diprediksi akan naik hingga 70 ribu lebih penumpang.
Sedangkan angkutan mudik lebaran 2018 di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta, lanjutnya, diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 5-10 persen menjelang lebaran.
"Kita tetap mempediksi adanya kenaikan seperti tahun sebelumnya. Kendati tahun lalu malah mengalami penurunan 3-4 persen atau hanya sekitar 50 ribuan, yang awalnya kita prediksi naik," beber dia.
Sementara untuk mudik gratis, papar Haris, pihaknya juga telah mempersiapkan fasilitas tersebut dengan menyediakan bus gratis mengantar penumpang yang sebelumnya didata.
"Kita sudah siapkan 23 bus bagi penumpang pada program mudik gratis, rute penumpang mulai Kota Pare-pare, Palopo, Kabupaten Toraja, Bone, Bulukumba, dan beberapa daerah lain. Bahkan kami juga menambahkan mobil khusus bagi penumpang ibu hamil, anak kecil dan lansia bila dianggap mendesak," ujarnya.
Saat ditanyakan apakah penumpang mudik gratis tahun lalu mendominasi arus mudik, kata dia, hampir separuh dari jumlah penumpang adalah penumpang mudik gratis.
Meski demikian, pihaknya berharap agar musim mudik tahun ini bisa lebih baik dan teratur dari tahun sebelumnya, serta kapal Pelni bisa datang tepat waktu agar penumpang tidak membludak di terminal pelabuhan setempat menunggu kapal.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelni (Persero) Insan Purwarisya L Tobing menyebutkan, arus mudik tahun ini akan mengerahkan kapal untuk tambahan 15 rute pelayaran se-Indonesia.
Langkah ini dilakukan sebagai mengantisipasi lonjakan penumpang yang kemungkinan dapat terjadi pada beberapa rute pada arus mudik.
"Kita secara keseluruhan memang ada penambahan di 15 rute. Rute-rute itulah yang akan kita perbanyak jumlah trayeknya pada mudik lebaran tahun ini," katanya.
Baca juga: Pelindo II dukung investasi berorientasi ekspor
Baca juga: Pelindo 1 beri pengobatan gratis ratusan warga Sicanang
Baca juga: Kemenhub akui temukan sejumlah proyek pelabuhan mangkrak
Baca juga: Pembangunan Patimban dipercepat dorong ekspor otomotif
Terkait berapa persen kenaikan dari keputusan penambahan rute mudik 2018 ini, dirinya memprediksi bisa mengalami kenaikan 10 hingga 12 persen jumlah penumpang.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018