Palangka Raya (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak menyatakan mendapat aspirasi dari masyarakat yang tinggal di pelosok desa provinsi itu sangat berharap agar pemukiman mereka terlayani aliran listrik.Semua bisa berimbas kalau listrik ini tidak terpenuhi."
"Saya ada mengunjungi beberapa pelosok desa, khususnya di Kabupaten Gunung Mas, memang kebanyakan keluhannya masalah ketiadaan listrik dan perbaikan infrastruktur jalan. Saya berharap ini menjadi perhatian pemerintah," ujarnya di Palangkaraya, Kamis.
Apabila melihat potensi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) di Provinsi Kalteng, ia menilai, sangat tidak masuk akal masih ada masyarakatnya belum terlayani aliran listrik, namun itulah kondisinya.
Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Kalteng bersama pihak kabupaten/kota untuk memenuhi ketersediaan listrik di daerah kerjanya.
Razak membenarkan cukup banyak kendala yang dihadapi dalam memenuhi listrik ke setiap rumah tangga. Selain menyiapkan sumber energi listrik yang mampu memenuhi kebutuhan, pemerintah juga harus berfikir bagaimana agar bisa terjangkau dan dirasakan semua lapisan masyarakat.
"Kalau kesulitan sudah pasti ada, tapi kita harapkan pemerintah provinsi dan kabupaten bisa berkoordinasi. Harus ada upaya agar kesulitan yang dihadapi itu tidak menjadi beban pemerintah," katanya.
Dia mengatakan minimnya ketersedian listrik sekarang ini sangat berpengaruh bagi masyarakat, antara lain kegiatan pendidikan bisa saja terganggu, dan pelayanan kesehatan bisa saja kurang optimal.
"Semua bisa berimbas kalau listrik ini tidak terpenuhi. Jadi, kita harapkan ada koordinasi antara kabupaten dan provinsi. Kalau ada kesulitan, bisa disampaikan langsung," demikian Razak.
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018