• Beranda
  • Berita
  • Pos pengamatan: Erupsi wajar karena status waspada

Pos pengamatan: Erupsi wajar karena status waspada

27 April 2018 20:49 WIB
Pos pengamatan: Erupsi wajar karena status waspada
Aktivitas Gunung Marapi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari kota Bukittinggi, Sumbar. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Bukittinggi (ANTARA News) - Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Jumat sekitar pukul 18.20 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar, Hartanto di Bukittinggi, Jumat, mengatakan erupsi tersebut wajar karena gunung berstatus waspada (level II).

Pihaknya mencatat tinggi kolom erupsi sekitar 300 meter dari puncak kawah mengarah ke Tenggara dengan warna abu tebal.

Karena aktivitas tersebut, ia merekomendasikan agar dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak gunung dilarang ada aktivitas pengunjung atau wisatawan.

"Statusnya waspada, jadi memang aktivitasnya dapat meningkat sewaktu-waktu. Bagi masyarakat kami harap agar memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan," jelasnya.

Gunung Marapi terakhir kali erupsi pada awal Juni 2017 lalu sedangkan berstatus waspada sejak Agustus 2011.

Pewarta: Irfan Taufik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018