• Beranda
  • Berita
  • Gerakan Indonesia bi5a! dorong pertumbuhan bisnis "startup"

Gerakan Indonesia bi5a! dorong pertumbuhan bisnis "startup"

28 April 2018 19:20 WIB
Gerakan Indonesia bi5a! dorong pertumbuhan bisnis "startup"
Arsip: Pengunjung melihat-lihat mesin 3D printing pada pameran Bekraf Habibie Festival 2018 di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (20/4/2018). Pameran yang menampilkan berbagai teknologi dan inovasi dalam bidang kedirgantaraan, digital startup, sains, industri kreatif, properti dan perbankan tersebut berlangsung hingga 22 April 2018. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Makassar (ANTARA News) - Gerakan Indonesia Bi5a yang digagas perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi Home Credit Indonesia mendorong pertumbuhan bisnis "startup" di Makassar.

"Dalam Gerakan Indonesia Bi5a ini kami mendorong munculnya startup dengan menggandeng Google Bisnis Grup dan Google Digital Grup yang berbagi informasi mengenai cara membuat bisnis `startup`," kata Wakil Presiden Jaringan Pemasaran Home Credit Indonesia Eko Broto Bramantyo yang ditemui di sela Festival Indonesia Bi5a di Makassar, Sabtu.

Pihaknya juga menggandeng komunitas dan tokoh inspiratif yang dengan tekad yang kuat dan kerja keras mampu menghasilkan karya yang luar biasa di bidang startup.

Khusus di Kota Makassar, pihaknya menghadirkan Henry Jufri, seorang kuli panggul asal Makassar yang telah suksea menjadi pengembang game android.

Ia memandang upaya untuk mendukung munculnya startup ini penting karena dapat meningkatkan percepatan ekonomi melalui perkembangan teknologi digital.

"Teknologi digital ini memungkinkan masyarakat memperoleh kebutuhannya dengan cepat, dan ini berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Pihaknya juga berupaya meningkatkan intelektualitas dan kemampuan adaptasi masyarakat dalam menggunakan teknologi digital yang kini juga telah diterapkan di dunia usaha.

Home Credit Indonesia, kata dia, misalnya telah menerapkan teknolgi yang memungkinkan masyarakat memperoleh pembiayaan dalam tiga menit dengan menggunakan aplikasi tertentu.

"Kita berharap ke depan akan lebih banyak kolaborasi yang bisa dilakukan dengan berbasis teknologi digital," pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Pengembang Game Android Henry Jufri dan Manajer Penjualan Kota Makassar Syaiful Yunus.

Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018