Deputy Managing Director PT Sokonindo Automobile Franz Wang mengakui bahwa hingga pendataan Sabtu (28/4) sore atau hari kesembilan IIMS 2018, telah lebih dari 400 pengunjung pameran telah mencicipi Glory 580 di area uji kendara.
"Hal itu, saya pikir sebagian besar didasari oleh garansi tujuh tahun yang kami tawarkan," kata Franz saat ditemui di sela-sela seremoni penutupan IIMS 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu malam tadi.
"Orang-orang ingin tahu seperti apa produk yang ditawarkan dengan garansi hingga tujuh tahun itu, sehingga bukan hanya area uji kendara kami yang ramai, tetapi juga di booth kami," ujarnya menambahkan.
Pencapaian ini membuat Franz optimistis terhadap peluang DFSK dan Glory 580 di pasar otomotif Indonesia.
"Ya setelah ini yang 400 sudah terkumpul ini akan kami tindak lanjuti bagaimana ketertarikannya terhadap Glory 580," katanya.
Di lain sisi tingginya antrean uji kendara Glory 580 membuat pihak DFSK menyadari bahwa masih begitu banyak masyarakat yang belum mengenal jenama otomotif asal China tersebut.
"Oleh karena itu, setelah IIMS ini rencananya kami akan melakukan lebih banyak aktivitas promosi di daerah," ujarnya sembari menyebutkan setidaknya kota-kota besar di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Franz juga mengungkapkan hingga data Sabtu (28/4) sore, tak kurang dari 100 unit Glory 580 yang telah dipesan oleh konsumen pengunjung IIMS 2018.
Baca juga: Merasa berakar di segmen SUV, Sokon hadirkan Glory 580
DFSK memang menawarkan garansi tujuh tahun dan/atau 150.000 km bagi pembeli Glory 580 yang meliputi hampir seluruh bagian pada kendaraan tersebut, mulai dari komponen utama bodi, mesin dan transmisinya.
Bahkan garansi tujuh tahun itu juga meliputi komponen utama chassis, kelistrikan maupun beberapa bagian aksesoris, seperti panel interior, dasbor, sun-visor, grille, logo, handle pintu hingga tempat duduk.
Di IIMS 2018, DFSK memberlakukan promo penjualan cash back sebesar Rp15 juta untuk Glory 580 dengan tanda jadi pemesanan Rp5 juta.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018