Indonesia tidak mau konflik Laut China Selatan

29 April 2018 06:06 WIB
Indonesia tidak mau konflik Laut China Selatan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut bahwa Indonesia tidak ingin terlibat konflik di kawasan Laut Tiongkok Selatan (LTS). (Hanni Sofia)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa Indonesia tidak ingin terlibat konflik di Laut China Selatan.

"Indonesia juga tidak mau terlibat urusan konflik di Laut China Selatan," kata Wiranto di sela KTT ke-32 ASEAN di Singapura, Sabtu, seraya mengatakan Indonesia mendorong negara mana pun agar tidak menyulut konflik di kawasan ini.

Jika ada negara lain mengklaim memiliki konflik dengan Indonesia di kawasan itu,  Wiranto menegaskan Indonesia tidak memiliki konflik di sana.

"Saya katakan tidak ada konflik. Tidak ada permasalahan soal batas negara antara kita dengan negara lain," kata Wiranto.

Menurut dia, semangat tak ingin berkonflik itulah yang terus harus dijaga agar kawasan itu tetap aman dan damai.

Indonesia juga mengharapkan seluruh pihak yang berkepentingan langsung di Laut China Selatan untuk mematuhi Code of Conduct (CoC) yang disusun untuk memelihara perdamaian di kawasan meski belum sepenuhnya disepakati.

"Indonesia terus-menerus mendorong disepakatinya CoC dalam setiap pertemuan termasuk saat pertemuan ASEAN atau saat pertemuan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara yang terlibat selalu kita katakan bahwa Indonesia mendorong ke arah itu," kata dia.

Wiranto mengatakan, persoalan di Laut China Selatan fokus kepada penyelesaian sengketa dan mengarahkan kawasan kepada perdamaian.

Wiranto percaya setiap negara tidak menghendaki konflik berkepanjangan karena merugikan negara lain.

Ia percaya, dengan pendekatan-pendekatan yang mengedepankan dialog termasuk pendekatan bilateral, persoalan di Laut China Selatan bisa diatasi.

Baca juga: Wiranto diundang bertemu Aung San Suu Kyi

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018