Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat ditemui pada Final Liga Pekerja di GOR Soemantri, Jakarta, Selasa mengatakan perubahan teknologi tersebut maka akan ada penggantian tenaga kerja manusia menjadi tenaga mesin yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja dibeberapa sektor.
"Untuk mereka yang terancam PHK mereka akan diberikan pelatihan untuk alih profesi," kata Hanif.
Pemerintah akan membuat dua kebijakan yaitu penguatan akses serta mutu pendidikan untuk pelatihan vokasi serta menyiapkan pendanaan pelatihan dan pendanaan bagi korban PHK.
"Sistem pendanaan masih dirumuskan dengan Kementerian Keuangan, apakah akan menggunakan konsep asuransi sosial seperti di negara Eropa dan Skandinavia, ataukah kita mengembangkan konsep sendiri. Hal itu masih butuh kajian," kata dia.
Dia mengatakan saat ini 60 persen dari 128 juta angkatan kerja Indonesia hanya lulusan SD atau SMP, sehingga ketika para pekerja masuk ke industri padat karya mereka tidak memiliki karier.
"Agar mereka memiliki karir maka dibuka kesempatan untuk mendapatkan pelatihan sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuannya sehingga jabatannya dapat meningkat dan berdampak pada naiknya upah dan kesejahteraan pekerja," kata dia.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018