"Sumbangan tersebut kami berikan melalui perpustakaan yang ada di sana," kata pengurus PPI Tiongkok, Siti Marwah di Beijing, Kamis.
Menurut mahasiswi program S2 Nanchang University, asal Makassar, itu sumbangan tersebut merupakan kegiatan rutin di bawah program kerja Departemen Sosial PPI Tiongkok.
"Untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, kami menghimpun dana dan buku yang kemudian kami donasikan ke Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PPI Tiongkok periode 2017-2018 itu.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, PPI Tiongkok bekerja sama dengan perpustakaan rakyat Balla Baca di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
"Di kampung tersebut minat baca masyarakat masih sangat kurang dan Balla Baca memiliki visi untuk memberantas buta huruf dan meningkatkan minat baca masyarakat setempat," kata Marwah.
Uang yang terkumpul dari para pelajar Indonesia di Tiongkok, jelas dia, digunakan untuk membeli buku.
"Buku merupakan jedela dan jembatan untuk peningkatan kualitas pendidikan Indonesia," ujarnya menambahkan.
Buku-buku yang disumbangkan kebanyakan berbahasa Indonesia, di antaranya tentang belajar membaca, bacaan anak-anak, novel, kepemimpinan, kewirausahaan, biografi, dan motivasi.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam memberikan sumbangan adalah pengiriman buku dan minimnya data dan informasi mengenai pihak yang membutuhkan.
"Pengiriman buku membutuhkan dana sehingga ada beberapa penyumbang yang mengurungkan niatnya untuk mengirim buku. Kendala lainnya yaitu informasi ini masih belum tersebar luas dan donator masih terbilang sedikit," kata Marwah.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
