Jakarta (ANTARA News) - Facebook Inc mengatakan telah mengeluarkan karyawannya karena yang bersangkutan sesumbar memiliki akses ke data pribadi pengguna.
Seorang perempuan pengguna Twitter mencuitkan, disertai tangkapan layar, percakapannya dengan seorang teknisi Facebook di aplikasi Tinder, bahwa orang tersebut diduga "menggunakan hak istimewa-nya untuk menguntit perempuan di dunia maya", seperti diberitakan Reuters.
Dalam potongan percakapan tersebut, orang yang mengaku sebagai karyawan Facebook itu menyatakan dirinya "penguntit profesional" yang sedang mencari peretas.
Pimpinan Keamanan Facebook, Alex Stamos, dalam keterangan tertulis menyatakan mereka segera mengadakan penyelidikan dan memecat orang tersebut.
Facebook mengunci akses ke data sensitif, mereka juga memiliki sistem untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan.
"Karyawan yang menyalahgunakan pengawasan ini akan dipecat, titik," kata Stamos.
Informasi mengenai pemecatan ini pertama kali diberitakan oleh The Wall Street Journal.
Kabar pemecatan ini menambah rangkaian peristiwa Facebook yang sedang tersangkut skandal kerahasiaan data pribadi pengguna.
Baca juga: Parlemen Inggris tekan Zuckerberg untuk bersaksi soal pelanggaran Facebook
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018