"Hari ini kita akan melakukan ekspor kembali ke negara Filipina, pada tiga bulan yang lalu kami kesini juga melakukan ekspor rencana 50.000 ton, kami terima laporan bahwa sudah 70.000 ton yang diekspor," ujarnya.
Amran mengungkapkan, jika bisa, pihaknya akan menambah lagi target ekspor jagung Gorontalo menjadi 100.000 ataupun 150.000 ton ke negara tetangga.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa, sehingga itu kami datang khusus dan menyempatkan waktu untuk ke Gorontalo. Ini juga merupakan cara untuk mengangkat kesejahteraan petani," ucap Amran.
Ia mengaku bahwa Presiden Joko Widodo mengatakan ada dua hal yang dapat mengangkat kesejahteraan petani dan bisa menopang pertumbuhan ekonomi.
"Pertama yaitu ekspor yang kita lakukan sekarang, dan kedua adalah investasi. Sekarang ini kita mengejar ekspor, karena negara kaya, besar, dan kuat," kata dia, lagi.
Menurutnya, rencananya pada tahun ini jumlah ekspor jagung akan ditambah lagi di seluruh Indonesia dan berharap target pertama 500.000 ton dapat tercapai bahkan lebih.
"Kami sangat mengapresiasi kepada Gubernur, Bupati se-Provinsi Gorontalo, dimana kami janjinya kepada kami bahwa Gorontalo akan mengekspor jagung tercapai," pungkasnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018