Kontraktor tol Becakayu turunkan elevasi kolong JORR Kalimalang

4 Mei 2018 18:03 WIB

Dokumentasi Alat berat digunakan untuk mengeruk aspal pada perbaikan jalan KH. Noer Alie, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/10/2013). Perbaikan jalan yang berjalan lambat itu menyebabkan kemacetan panjang terutama pada pagi dan sore hari. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Jarak antara badan jalan KH Noer Alie dengan jalan layang JORR sekitar 3,8 meter, kita akan melakukan pendalaman badan Jalan KH Noer Alie agar mencukupi saat kendaraan berat melintas (tidak mentok)."

Bekasi (ANTARA News) - PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku kontraktor pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan menurunkan elevasi badan Jalan KH Noer Alie Kalimalang di kolong Jalan Layang Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

"Jarak antara badan jalan KH Noer Alie dengan jalan layang JORR sekitar 3,8 meter, kita akan melakukan pendalaman badan Jalan KH Noer Alie agar mencukupi saat kendaraan berat melintas (tidak mentok)," kata Kepala Lapangan Seksi II Becakayu PT KKDM, Jarwo, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, badan jalan tersebut akan diturunkan sekitar 1 meter, sehingga seluruh kendaraan berat golongan IV bisa melaju di kolong jalan layang JORR.

Kegiatan tersebut akan dimulai pada Selasa (15/5) dengan melakukan pengerukan badan jalan sedalam 1 meter dan pengecoran badan jalan berbahan baku beton berikut lapisan aspalnya.

PT KKDM juga akan mengantisipasi luapan Kali Cakung yang biasa menggenangi area tersebut saat musim hujan dengan memasang dinding benton sepanjang 1 meter dan tinggi 5,1 meter di sekitar tanggul sungai.

"Beton penahan ini untuk mengantisipasi terjadinya luapan Kali Cakung yang kerap memutus jaringan jalan tersebut kalau terjadi banjir," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan satu unit pompa penyedot air untuk mempercepat penyurutan genangan saat terjadi banjir.

"Kita juga akan memberikan bantuan berupa pompa untuk mempercepat genangan surut bila terjadi banjir," katanya.

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan, selama proses pengerjaan tersebut berlangsung, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Konsekuensinya adalah penutupan satu jalur yang mengarah dari Jalarta ke Bekasi di kolong JORR. Namun arah sebaliknya masih bisa melintas secara normal, karena pengerukan badan jalan dilakukan separuh-separuh secara bertahap," katanya.

Kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju Bekasi akan diarahkan belok ke Gerbang Tol JORR Kalimalang 1 dan akan berputar kembali ke arah Jalan KH Noer Alie.

Sebagai kompensasi, PT KKBM juga akan melebarkan badan jalan kendaraan dari arah Jakarta menuju Bekasi selebar 2 meter.

"Badan jalan arah Bekasi saat ini hanya 7 meter, tapi nanti akan diperlebar menjadi 9 meter," katanya.