Tidak perlu repot-repot konsultasi ke dokter bedah untuk menghilangkan kerutan di wajah karena ada cara yang lebih mudah dan sederhana: tersenyum.
Berdasarkan riset dari Universitas Missouri, Kansas City, pada 2016, terungkap kebiasaan tersenyum berdampak positif bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan mood, menurunkan tekanan darah, mengurangi dampak stres.
"Ketika tersenyum, ujung pipi naik, otomatis pipi, rahang dan leher juga naik jadi seperti mini face lift," kata drg Ratu Mirah Afifah di konferensi pers #SenyumSatuIndonesia, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tujuh cara agar senyum Anda sempurna
"Makanya orang yang suka senyum itu awet muda," lanjut Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Unilever Indonesia Foundation.
Hormon-hormon yang membuat bahagia di antaranya endorfin, dopamin, dan serotonin keluar ketika seseorang tersenyum. Itulah mengapa Anda merasa lebih bahagia ketika tersenyum.
"Orang sakit ketika tersenyum jadi pain relief dan mood naik," kata dia. Senyum tak cuma berdampak baik untuk kesehatan, tetapi juga mencairkan suasana dalam interaksi dengan orang lain.
Pepsodent membuat gerakan #SenyumSatuIndonesia yang telah digelar sejak tahun lalu. Kali ini brand pasta gigi itu menciptakan kemasan khusus dengan seruan "Senyum!".
Penyanyi dan penulis, Dewi Lestari, juga diajak berkolaborasi untuk menciptakan puisi dan lagu bertema senyum.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018