"Kami baru saja melakukan sidak di beberapa pasar tradisional di ibu kota provinsi, selain melihat stok juga melihat fluktuasi harga sembako," kata Teguh di Kendari usai melakukan sidak sembako di pasar tradisional Mandonga, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam melakukan sidak tersebut beberapa dinas atau instansi terkait ikut seperti Dinas Perindag, Dinas Tanaman Pangan, Bulog dan bank Indonesia.
"Dari pantauan tersebut, stok sembako tersedia. Sedangkan harga mengalami fluktuasi. Ada yang naik dan ada yang turun," katanya.
Ia mengatakan, dari sejumlah jenis komoditas yang dilihat, kebanyakan komoditas mengalami penurunan harga dari harga sebelumnya sekitar minggu lalu.
"Keterangan pedagang seperti itu, lebih banyak komoditas yang mengalami penurunan seperti beras, bawang merah, ikan kering, dan beberapa sembako lainnya," katanya.
Di sisi lain kata dia, ada juga beberapa jenis komoditas sembako yang mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan seperti telur, dan daging ayam potong.
"Harapan kami, warga tidak perlu ada kepanikan akan terjadinya kelangkaan sembako. Karena stok yang ada masih melimpah," katanya.
Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018