Siaran pers PGN di Jakarta, Selasa, menyebutkan kesepakatan itu terjadi pada pada Senin malam (7/5), Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dan Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee, Erick Thohir, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship Asian Games 2018, di Kantor PGN, Jakarta.
Dalam perjanjian tersebut, PGN akan membantu sejumlah kegiatan promosi hingga mendukung acara pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia itu.
Menurut Jobi, perusahaannya telah menyiapkan tim khusus yang akan membantu Inasgoc menyukseskan kegiatan yang diikuti atlet dari 45 negara.
Ia mengatakan, PGN sudah terlibat dalam kegiatan promosi Asian Games sejak 10 Mei 2018 dengan mempersiapkan papan tayang, banner, pintu gerbang, dan umbul-umbul di sekitar lokasi perlombaan digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang.
"Kami juga akan melakukan branding tiga maskot Asian Games yaitu Bhin Bhin, Atung, dan Kaka, di beberapa bajaj yang menggunakan gas bumi PGN," kata Jobi dalam sambutannya.
Tiga maskot Asian Games itu mewakili tiga hewan khas kebanggaan Indonesia.
Bhin Bhin, merupakan burung Cendrawasih sebagai perwakilan Indonesia timur, Atung adalah Rusa Bawean, representasi Indonesia tengah, dan Kaka adalah Badak Jawa yang mewakili Indonesia bagian barat.
"Bagi PGN, tiga daerah asal maskot itu juga menggambarkan wilayah operasi PGN yang tersebar di 12 provinsi yang membentang dari barat ke timur Indonesia," kata Jobi.
Tidak hanya itu, PGN juga akan terlibat dalam kegiatan pawai obor yang rencananya akan melintasi 53 kabupaten/kota di 18 provinsi.
Saat obor tersebut melintas di kota Jambi dan Jakarta, PGN akan mengikutsertakan atlet lari dan balap sepeda binaan perusahaan dalam tim pembawa obor tersebut.
"Nanti juga akan ada truk makanan dan bajaj gas yang kami siapkan di sekitar lintasan pawai tersebut. Untuk Jambi, dijadwalkan kegiatan pada 3-4 Agustus 2018 dan di Jakarta, pada 15-17 Agustus 2018," ujar Jobi.
Pada acara puncak seremoni pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Inasgoc juga akan meminta PGN menyediakan kebutuhan gas Bumi untuk kualdron di dalam dan luar stadion selama perlombaan berlangsung hampir dua bulan lamanya.
"PGN akan menyiapkan satu unit compressed natural gas keperluan-keperluan, di antaranya akan memasok gas kualdron tersebut, satu unit truk makanan di arena seremoni, dan bajaj gas yang akan bertugas sebagai pengumpan para pengunjung dari area parkir ke lingkungan GBK," katanya.
Jobi berharap, PGN bisa membantu Inasgoc menyukseskan Asian Games 2018.
Menurut dia, pada ajang empat tahunan itu, seluruh mata insan olahraga dunia akan menaruh perhatian pada persiapan infrastruktur dan jalannya perlombaan yang digelar di dua kota.
"Selain itu, Asian Games 2018 mengusung motto Energy of Asia. Jadi selaras dengan tekad PGN untuk menjadi perusahaan energi baik terbesar di Asia," tambahnya.
Thohir juga menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PGN.
"Alhamdulillah, kerja sama dengan PGN ini suatu hal yang bagus. Kami berharap PGN tidak hanya berpartisipasi melainkan juga melakukan aktivasi dalam Asian Games 2018," ujarnya.
Menurut dia, Asian Games bukan sekedar pagelaran olahraga melainkan kesempatan mempromosikan kultur dan budaya Indonesia.
Kegiatan promosi ini kelak mendukung kegiatan investasi yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
"Asian Games 2018 ini bukan hanya untuk Palembang-Jakarta, melainkan Indonesia. Untuk itu, panitia dengan segala keterbatasannya berterima kasih pada PGN atas kesediaan mendukung Asian Games 2018," kata Thohir.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018