• Beranda
  • Berita
  • 917 peserta SBMPTN gunakan gawai Android untuk kerjakan soal

917 peserta SBMPTN gunakan gawai Android untuk kerjakan soal

8 Mei 2018 14:40 WIB
917 peserta SBMPTN gunakan gawai Android untuk kerjakan soal
Peserta mengikuti pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Institut Teknologi Bandung, Bandung, Selasa (8/5). Pelaksanaan SBMPTN 2018 di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung diikuti 56.069 peserta yang digelar di enam perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/18. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 917 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 menggunakan gawai Android untuk mengerjakan soal-soal ujian.

"Dari pantauan kami, ujian berbasis Android diikuti sebanyak 917 peserta. Jadi tidak semuanya hadir mengikuti ujian," ujar Ketua Pokja Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2018, Profesor Tri Hanggono Achmad, kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Tri menjelaskan SBMPTN berbasis Android tersebut seharusnya diikuti 1.000 peserta. Namun berdasarkan pantauan terhadap perangkat yang digunakan, ujian hanya diikuti 917 peserta.

Ujian SBMPTN tahun ini menggunakan dua metode yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan UTBK.

UTBK dapat menggunakan komputer yang disediakan panitia dan perangkat bergerak baik tablet atau ponsel pintar berbasis Android yang dibawa sendiri oleh peserta.

Tahun ini merupakan tahun pertama SBMPTN menggunakan perangkat Android, yang dilangsungkan di Panitia Lokal Bandung dan ujian dilangsungkan di Kampus Unpad Jatinangor.

"Alhamdulillah,sejauh ini berjalan lancar. Ada beberapa kendala seperti ada satu peserta yang berganti perangkat dan harus didaftarkan ulang. Begitu juga ada enam peserta yang ada masalah dengan perangkatnya. Jadi masalahnya ada pada peserta," jelas Rektor Universitas Padjajaran itu.

Panitia sudah melakukan antisipasi dengan menyediakan perangkat cadangan. Sehingga peserta yang menghadapi masalah, dapat segera mengganti gawai yang digunakannya.

Tri menjelaskan para peserta mengunduh aplikasi dan soal pada saat ujian berlangsung melalui gawai mereka.

Sementara itu, jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri atas 341.290 peserta ujian Saintek, 359.140 Soshum dan 159.571 peserta campuran.

Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.

Ada pun jumlah yang akan mengikuti UTBC sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti UTBK sebanyak 26.181 peserta --di dalamnya termasuk kuota 1.000 peserta yang akan menggunakan Android.

SBMPTN 2018, akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 dan atau 11 Mei 2018.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018