Hal itu disampaikan saat meresmikan renovasi pembangunan delapan sekolah di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu.
"Karena itu, saya pesan delapan sekolah ini dan semua sekolah di Kepulauan Seribu harus menjadi yang menyenangkan bagi setiap anak-anak. Menyenangkan itu gampang Pak, anak datang ke sekolah senang hati, berada di sekolah senang hati, pulang di sekolah baru berat. Jangan terbalik datang di sekolah berat habis pulang senang hati. Ini ada masalah di sekolah," kata dia.
Kepada para pendidik dia berpesan bahwa mendidik bukan jaman ini saja, jaman besok sudah beda lagi.
"Saya katakan tadi karakter, ada dua karakter, karakter kinerja dan karakter moral," kata Anies. Karakter kinerja terdiri dari kerja keras, tangguh, ulet, beriman dan bertakwa. Sedangkan karakter moral itu iman, taqwa dan jujur," kata dia.
Kepada guru-guru SMK agar memulai semua kegiatan dengan kesadaran bagi yang beragama Islam tanyakan kepada siswa apakah sudah shalat subuh atau tidak, katanya?
"Lalu pesan saya kepada para para pendidik, para kepala sekolah, jadikan sekolah ini sekolah-sekolah yang menumbuhkan karakter, kinerja dan moral, bangun suasana sekolah yang menyenangkan kalau gurunya senang, muridnya senang, Insya Allah sekolahnya akan baik," kata dia.
Dan kelak kemudian hari mereka nanti akan mengembangkan dia di masa yang akan datang. Kalau seorang anak bisa jadi pembelajar, dia akan sukses di kemudian hari.
"Kata kunci pembelajar, kapan pun belajar. Bila anak pembelajar, bapak bisa lepas kemana saja. Dan belajar terus tapi bila kita latih anak kita untuk bisa menjawab ujian maka dia sukses di ujian sesudah itu dia belum tentu bisa sukses dalam hidupnya. Jangan latihan untuk sukses ujian akhir tapi latih anak untuk jadi pembelajar seumur hidup," kata Baswedan.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018