"Ini terus ditangani, masyarakat tenang lah," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pihak berwajib saat ini telah berkoordinasi terkait kerusuhan antara tahanan serta polisi, yang diduga berawal dari ketidakpuasan seorang narapidana kasus terorisme terhadap kebijakan polisi.
Ia juga membenarkan bahwa kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kabareskrim Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sri Puguh Utami ke Kemenko Polhukam, Rabu sore salah satunya untuk membahas persoalan tersebut.
"Ya, tentu saja tadi bertemu, kan urgen," kata Menko Polhukam.
Ia menolak menanggapi lebih lanjut soal hasil pertemuannya dengan para tamunya tersebut.
"Nanti saja kalau sudah selesai," tutur dia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi M Iqbal sebelumnya menyatakan bahwa insiden yang bermula sejak Selasa (8/5) malam itu disebabkan oleh masalah perebutan makanan tahanan yang seharusnya lebih dulu diverifikasi polisi sesuai dengan SOP.
Lima orang dari pihak kepolisian gugur akibat kejadian tersebut.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018