Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat letusan freatik Gunung Merapi....terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah saat ini semuanya dalam kondisi selamat.
"Belum ada laporan korban jiwa. BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius lima kilometer seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman.
Para pendaki gunung Merapi telah diimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah.
Baca juga: Warga lereng Merapi masih trauma erupsi 2010
Berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah saat ini semuanya dalam kondisi selamat.
BPBD telah mendistribusikan masker. Akibat letusan tersebut hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin.
Baca juga: Sleman tutup sementara objek wisata lereng Merapi
Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang Sleman Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD.
Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5/) sekitar pukul 07.32 WIB.
Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontatkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
Baca juga: Letusan freatik Merapi picu hujan abu di lereng
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018