Kemenkes akan tingkatkan layanan RS Pulau Buru

11 Mei 2018 20:56 WIB
Kemenkes akan tingkatkan layanan RS Pulau Buru
Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau Rumah Sakit Umum Namlea di Kota Namlea, Kabupaten Buru, Jumat (11/5/2018). (ANTARA News/Aditya Ramadhan)
Namlea, Pulau Buru (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan membantu meningkatkan layanan Rumah Sakit Umum (RSU) Namlea di Pulau Buru agar fasilitas kesehatan tingkat rujukan di Kabupaten Buru sesuai standar.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek usai kunjungan kerjanya ke RSU Namlea Kabupaten Buru, Jumat, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi dan menilai lebih dulu dalam peningkatan mutu dan kualitas rumah sakit.

"Ini mesti dimaksimalkan, karena bagaimanapun, masyarakat kan butuh," kata Nila.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo berpendapat RSU Namlea yang merupakan RS tipe D dan satu-satunya rumah sakit rujukan di Pulau Buru masih tidak sesuai standar.

Untung menyoroti ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang berada di belakang bangunan dan jauh dari jalan. Seharusnya, kata dia, ruang IGD berada di depan dan mudah dijangkau apabila ada pasien gawat darurat yang harus segera ditangani.

"Rumah sakit itu IGD-nya mesti mudah dicapai dari jalan, alur masuk pasien kelihatan, alat-alatnya harus berfungsi semua, harus lengkap dan dapat dimanfaatkan. Tadi saya lihat alatnya banyak yang kurang. Tadi juga nggak ketemu kepala UGD," kata Untung.

Dia juga menyayangkan ada beberapa alat kesehatan yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Pasokan listrik menjadi salah satu kendala tidak dapat digunakannya salah satu alat kesehatan, yaitu CT scan.

Untung juga menyayangkan ada bangunan rumah sakit setengah jadi yang dibiarkan mangkrak sejak 10 tahun lebih. Padahal, menurut dia, bangunan itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah sakit.

Selain itu Menkes juga mengomentari ruang operasi di RSU Namlea yang memiliki jendela. Padahal ruang operasi harus steril dari kontaminasi luar ruangan yang bisa masuk lewat ventilasi udara ataupun jendela.

"Kalau ruang operasi ada jendelanya kuman-kumannya bisa masuk," kata Nila.

Menurut Untung, pemerintah pusat akan membantu pemerintah Kabupaten Buru untuk meningkatkan kualitas dan mutu rumah sakit melalui intervensi infrastruktur.

"Itu nanti yang akan kami dalami lagi rencananya dengan pemda, kita bantu lah," kata Untung.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Buru tengah membangun rumah sakit tipe C yang ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan.
 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018