Spotify hapus musik R. Kelly

12 Mei 2018 03:21 WIB
Spotify hapus musik R. Kelly
Potongan tayangan R. Kely di Sportify. (sportify)

Kami tidak menyensor konten karena perilaku artis atau pencipta ..."

New York (ANTARA News) - Lagu penyanyi R&B Amerika R. Kelly dihapus dari daftar putar dan rekomendasi di Spotify mulai Kamis (10/5), setelah ada kampanye untuk memboikot penyanyi yang telah dituduh melakukan kejahatan seksual.

Kelly (51) termasuk salah seorang penyanyi R&B paling sukses dalam 20 tahun terakhir, dan telah menjadi sasaran kampanye boikot dalam jaringan #MuteRKelly yang mempermomentum pekan lalu, ketika kampanye itu diadopsi gerakan "Time`s Up" terhadap pelecehan seksual.

Langkah itu akan mempengaruhi daftar putar dan rekomendasi algoritma yang dimiliki dan dioperasikan Spotify, demikian pengumuman Sportify, layaknya dikutip Reuters.

Musik Kelly dinyatakan akan tetap tersedia di layanan Sportify, tetapi keputusan untuk menghapusnya dari daftar putar mengartikan lagu itu tidak akan dipromosikan lagi.

Manajer Kelly, John Holder, tidak menjawab permintaan untuk memberikan komentar.

Spotify Technologies SA menyatakan, "Kami tidak menyensor konten karena perilaku artis atau pencipta, tetapi kami ingin keputusan editorial kami - apa yang kami pilih untuk program - mencerminkan nilai-nilai kami."

"Ketika seorang seniman atau pencipta melakukan sesuatu yang sangat berbahaya atau dibenci, hal itu akan mempengaruhi cara kita bekerja atau mendukung artis atau pencipta itu," catat pihak Sportify.

Spotify adalah layanan aliran musik terbesar di dunia, dengan 75 juta pelanggan berbayar.

Juli 2017, Kelly, yang namanya aslinya adalah Robert, membantah tuduhan dalam sebuah artikel lewat saluran media Amerika Serikat (AS) "BuzzFeed News" bahwa ia membangun rumah tangga dengan sejumlah wanita muda dalam suasana layaknya "pemujaan".

Pengacaranya, Linda Mensch, mengatakan pada saat itu bahwa Robert Kelly sama-sama khawatir dan terganggu pada apa yang baru-baru ini dihubungkan kepadanya, dan dengan tegas membantah tuduhan tersebut serta berusaha dengan giat dan secara paksa mengejar para penuduh dan membersihkan namanya."

Kelly hingga saat ini belum didakwa melakukan kejahatan apa pun.

Pada Mei ini, "Washington Post" melaporkan bahwa enam wanita yang pernah berhubungan dengan Kelly mengatakan, mereka berada dalam hubungan yang melibatkan kekerasan dengan dia. Kelly membantah tuduhan itu.

Juri membebaskan Kelly pada 2008 atas tuduhan pornografi anak, menemukan bahwa dia tidak membuat rekaman video eksplisit yang menunjukkan bahwa dia berhubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur.

Pada Kamis (11/5) kantor berita Associated Press (AP) melaporkan bahwa manajemennya mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tuan Kelly selama 30 tahun telah menyanyikan lagu-lagu tentang cinta dan gairahnya untuk wanita. Dia tidak bersalah atas tuduhan palsu dan menyakitkan dalam kampanye kotor yang sedang berlangsung terhadapnya, yang dilancarkan musuh-musuh yang menginginkan balasan."

Kampanye "Time`s Up" pekan lalu mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan bisnis musiknya untuk memutuskan hubungan dengan sang penyanyi.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018