• Beranda
  • Berita
  • Kapolda Jateng tegaskan tidak ada kompromi terhadap terorisme

Kapolda Jateng tegaskan tidak ada kompromi terhadap terorisme

13 Mei 2018 22:12 WIB
Kapolda Jateng tegaskan tidak ada kompromi terhadap terorisme
Seorang petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu yang hampir bersamaan di Surabaya. (ANTARA /M Risyal Hidayat)
Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono mengatakan tidak ada kompromi terhadap terorisme.

"Kita tidak boleh takut. Semua menyatakan perang terhadap terorisme," kata Kapolda saat tabligh akbar "Pilkada Aman, Jateng Tentram, Indonesia Damai" di Semarang, Minggu malam.

Menurut dia, kejadian rusuh di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua dan teror bom di tiga gereja di Surabaya menunjukkan eksistensi jejaring terorisme.

Karena itu, kata dia, masyarakat tidak bisa kompromi terhadap masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Intoleransi, lanjut Condro, adalah huru dari tindakan terorisme.

"Intoleransi bibit dari radikalisme, radikalisme bibit dari terorisme, kita tidak bisa kompromi terhadap terorisme," katannya.

Baca juga: KPAI kecam pemboman tiga gereja Surabaya

Baca juga: ISNU tegaskan dengan alasan apa pun bom Surabaya tidak dibenarkan

Baca juga: Presiden ajak masyarakat Indonesia bersatu melawan terorisme


Lebih lanjut, Condro menilai menilai aksi teror tersebut bertujuan mengganggu stabilitas situasi keamanan dan demokrasi di masa pilkada ini.

"Lawan gangguan, jangan sampai munculisu SARA dan intoleransi saat pilkada," katanya.

Intoleransi akan menjadikan inkubasi bagi para terorisme.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018