Belum diketahui ledakan apa yang terdengar sangat jelas oleh sejumlah petugas, awak media dan petugas kesehatan yang berjaga di wilayah aman di sekitar wilayah markas kepolisian tersebut. Namun diperkirakan ledakan itu berasal dari peledak yang dibawa pelaku yang sebelumnya meledakkan bom di area tersebut.
Titik lokasi ledakan masih dijaga ketat oleh polisi hingga saat ini, orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk dalam radius 200 meter. Area sekitar lokasi ledakan dipasangi garis polisi dan dijaga aparat bersenjata.
Baca juga: 10 orang jadi korban ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya
Kepolisian Daerah Jawa Timur sebelumnya menyatakan ledakan bom di Markas Polrestabes Surabaya pada Senin pukul 08.50 WIB menimbulkan korban, namun belum merinci data korban karena masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi.
"Kami memastikan ada korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, menambahkan "Ada anggota yang terluka, ada masyarakat yang terluka."
Barung mengungkapkan serangan bom itu dilakukan menggunakan kendaraan roda dua karena ledakan terjadi setelah satu sepeda motor masuk ke area Markas Polrestabes.
Baca juga: Polisi selamatkan seorang bocah perempuan, diduga anak pelaku bom
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018