"Stok cukup, stoknya aman semua komoditas kita pantau harganya Alhamdulillah stabil. Kita memantau karena ada gejolak rupiah dan dollar AS akan berdampak adalah telur ayam, daging ayam dan kemungkinan kedelai. Keledai itu nanti kita lihat produk turunannya yaitu tempe dan tahu," kata dia, di Jakarta Pusat, Senin.
Namun dia mengungkapkan ada beberapa barang yang menjadi fokus untuk diwaspadai, termasuk bawang putih, karena ada yang impor.
Dia jelaskan penyebab-penyebab harga barang naik. Dia berlatar pengusaha.
"Pertama adalah distribusinya terganggu, kedua dolar dan rupiahnya bergejolak, ketiga ada spekulasi dan spekulasi ini sudah semakin tereliminasi karena ada Satgas dan terakhir perubahan iklim kalau alam yang berubah itu antisipasi suplai dan harga akan bergejolak," kata Sandiaga.
Dia mengatakan banyak spekulan main di komoditas, mulai dari beras sampai ke telur ayam dan lain sebagainya.
"Tapi sekarang spekulasi ini sudah kita anggap punya kemitraan dengan mereka, jadi diharapkan spekulasi ini dengan hadirnya Satgas tidak lagi menjadi faktor utama untuk memicu harga," kata dia.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018