Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, di Jayapura, Selasa, mengatakan gerakan ini harus didorong untuk membudayakan makanan lokal Bumi Cenderawasih, di mana pemprov setempat bekerja sama dengan pemkot dan forum pemberdayaan perempuan Indonesia.
"Setiap perempuan menanam 10 pohon sagu di mana tercatat ada 1.000 orang, sehingga kami berharap setidaknya ada 1.000.000 pohon sagu yang bisa dikembangkan," katanya.
Menurut Soedarmo, karena itu, pihaknya menugaskan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraa Rakyat Setda Provinsi Papua Noak Kapisa untuk berupaya mencari lahan yang cocok untuk ditanami sagu dan menggerakkan warga melakukan penanaman sagu.
"Kami mengajak seluruh OPD di lingkungan pemprov setempat menggelar wisata kuliner, untuk menyajikan dan menikmati makanan-makanan yang semuanya terbuat dari hasil bumi Provinsi Papua," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta pangan lokal seperti sagu dikembangkan menjadi produk unggulan pengganti beras.
"Untuk mengembangkan pangan lokal seperti sagu ini dibutuhkan pendampingan dan bimbingan khusus bagi para petani di wilayah setempat," ujar mantan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh tersebut.
Dia menambahkan pengembangan pangan lokal terutama sagu dapat dijadikan makanan lokal tidak hanya pada kegiatan, tetapi dapat dikembangkan sebagai produk unggulan atau produk makanan paling tidak untuk pengganti beras.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018