PLN resmikan 19 proyek bernilai Rp1,3 triliun

16 Mei 2018 19:55 WIB
PLN resmikan 19 proyek bernilai Rp1,3 triliun
Gardu induk "gas insulated switchgear" tegangan ekstra tinggi (GISTET) di Kembangan, Jakarta, diresmikan pengoperasiannya oleh PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat, Senin (12/3/2018), guna mendukung penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018. (Istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) meresmikan 19 proyek kelistrikan senilai total Rp1,3 triliun di wilayah Jawa bagian barat untuk meningkatkan keandalan pasokan di Jakarta dan sekitarnya.

"Seluruh proyek pembangunan ini merupakan komitmen aktif dari PLN kepada negeri," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto saat peresmian proyek di Gardu Induk Gandul, Depok, Jabar, Rabu.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu, Haryanto mengatakan penyelesaian proyek juga sebagai bentuk dukungan PLN terhadap pelaksanaan Asian Games 2018 dan kebutuhan listrik kereta cepat masal (mass rapid transit/MRT) pada 2019.

"Kami berusaha menyelesaikan tugas ini dengan sesempurna mungkin. Beroperasinya proyek ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan listrik di Jakarta dan menyediakan pelayanan listrik terbaik untuk pelanggan," katanya.

Proyek-proyek tersebut terdiri atas gardu induk (GI), jaringan transmisi, dan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) yang dikerjakan Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ), Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), dan Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB).

Ke-19 proyek ketenagalistrikan yang resmi beroperasi tersebut adalah 11 proyek di PLN TJBB yang terdiri atas GI berkapasitas 860 MVA dan transmisi/SKTT sepanjang 34,95 kms.

Lalu, UIP JBB merampungkan lima proyek yang terdiri dari GI berkapasitas 1.060 MVA dan transmisi/SKTT sepanjang 8,78 km.

Serta, di UIP ISJ, ada tiga proyek yang terdiri dari GI berkapasitas 300 MVA dan transmisi/SKTT sepanjang 1,5 km.

Baca juga: PLN operasikan gardu induk GISTET di Kembangan dukung Asian Games

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018