Hal itu terungkap dalam Visit Indonesian Embassy di Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen. "Pensiunan itu disuguhi pemutaran video Wonderful Indonesia dan tarian tradisional," sebagaimana dikatakan Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen, Ismail Pulungan, Kamis.
Duta Besar Indonesia untuk Denmark, Muhammad Ibnu Said, mengundang pensiunan ke sana, dan bahkan menjemput langsung mereka dari Gladsaxe, salah satu dari kota satelit yang terletak sekitar 15 kilometer Kopenhagen.
Para pensiunan ingin melihat langsung keramahtamahan Indonesia dengan berbagai potensi wisata, keragaman hewani hayati dan kuliner yang salah satunya diakui secara Internasional yaitu Rendang.
Lazimnya promosi wisata dan diplomasi lunak Indonesia, mereka juga tentu disuguhi sajian masakan nasional, di antaranya nasi goreng, sate, dan mi goreng, plus kopi dan teh.
Denmark merupakan pasar potensial untuk promosi wisata dan kebudayaan Indonesia.
Menurut data, terdapat kenaikan cukup signifikan kunjungan warga negara Denmark ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Hingga Mei 2018, tercatat 47,750 warga Denmark berkunjungan ke Indonesia.
Untuk memudahkan perjalanan ke Indonesia, perwakilan Indonesia di sana akan memastikan pelayanan cepat, tepat, mudah, dan transparan kepada warga negara Denmark.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
