Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh umat Muslim untuk menjaga toleransi dan kerukunan menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.Mari kita menjalankan ibadah puasa ini dengan hati yang damai, hati yang bersih, serta saling menghormati di antara kita agar makna ibadah puasa yang diajarkan oleh Rasulullah dapat kita sikapi dan kita jalankan dengan penuh keikhlasan."
Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, menekankan perlunya umat Muslim untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah ini dengan hati yang damai dan mengedepankan rasa saling menghormati.
"Mari kita menjalankan ibadah puasa ini dengan hati yang damai, hati yang bersih, serta saling menghormati di antara kita agar makna ibadah puasa yang diajarkan oleh Rasulullah dapat kita sikapi dan kita jalankan dengan penuh keikhlasan," ujarnya sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Selain itu, Kepala Negara juga menyerukan seluruh pihak untuk tetap menjaga toleransi dan semangat persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya mengajak kita semuanya untuk menjaga toleransi, mengedepankan kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga ukhuwah islamiah kita, dan menjaga ukhuwah wathaniyah kita," ucapnya.
Pada malam hari sebelumnya, Presiden menunaikan ibadah shalat tarawih pertama Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dalam akun twitter resminya @jokowi, ia mencuitkan apresiasinya terhadap ceramah yang disampaikan Imam Besar Nasaruddin Umar.
"Tadi Sholat Tarawih pertama Ramadhan di Masjid Istiqlal. Ceramah Imam Besar Prof. Dr. Nasaruddin Umar bagus sekali, kita ambil hikmahnya untuk menjadi pelajaran bagi kita. Intinya beliau mengingatkan kita agar hati2 kemuliaan Ramadan jangan ditukar dengan kepentingan sesaat -Jkw," cuit Presiden sebagaimana tertulis dalam akunnya.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018