Menurut Kepala BPBD Pemkab Sampang Anang Djonaedi di Sampang, Jumat, ketiga jenis bencana tersebut yakni angin kencang, puting beliung dan kebakaran.
"Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ketiga jenis bencana itu selalu terjadi saat musim transisi, seperti sekarang ini," ujar Anang.
Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Juanda Surabaya yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Sampang, sejak April lalu, Indonesia telah memasuki musim kemarau.
"Namun, meski memasuki kemarau, hujan masih turun di beberapa wilayah dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Anang juga meminta, agar masyarakat lebih hati-hati jika membakar sampah yang berpotensi memicu kebakaran yang lebih besar.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Pemkab Sampang, sebanyak empat kecamatan terdata rawan dilanda angin puting beliung, yaitu Tambalangan, Karang Penang, Kedungdung dan Robatal.
Letak geografis keempat wilayah ini berada di perbukitan. Selain rawan puting beliung, juga rawan longsor saat musim hujan.
"Jadi untuk masyarakat khsususnya yang ada di wilayah tengah Sampang seperti Tambalangan, Robatal, Karang Penang dan Kedungdung harus waspada terhadap kemungkinan adanya angin puting beliung," kata Anang.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018