Untuk melahirkan lagu tema film "Kulari Ke Pantai" misalnya, mereka bahkan membutuhkan waktu hanya dua hari, menjadi salah satu lagu tercepat yang pernah mereka ciptakan.
“Kami diberi kebebasan sepenuhnya oleh Mbak Mira untuk menginterpretasikan film "Kulari Ke Pantai" dalam bentuk lagu," kata para personel RAN dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Dalam pengerjaannya, mereka sengaja pergi ke laut sekalian berlibur. Di sana, mereka melakukan beragam hal mulai dari sekedar bersantai hingga mendengarkan suara ombak.
"Untuk mendapatkan mood-nya, kami sengaja membuat lagu ini ketika berlibur di tengah laut. Sambil bersantai, beratapkan langit bertabur bintang, tanpa penerangan, dan berlatar belakang suara ombak,” jelas RAN.
“Malam itu, kita langsung dapat bagian reff-nya dan kita teruskan prosesnya di Jakarta. Hasilnya? Mbak Mira suka dan tidak ada revisi,” lanjut mereka.
Karya RAN ini merupakan yang kedua single kedua dari album soundtrack-nya dengan judul yang sama.
"RAN selalu membawa nafas baru dalam setiap lagu-lagunya. Begitu pula untuk theme song ini. Mereka berhasil menerjemahkan mood dari film ini, padahal belum sempat melihat filmnya secara utuh. Saya senang dan puas sekali dengan theme song oleh RAN ini,” tutur Mira Lesmana.
Dalam video klip lagu ini, tampak RAN sedang dalam roadtrip bersama untuk melepas kerinduan mereka akan suasana pantai.
“Konsep video klipnya saya bikin seperti ini untuk mencoba menggelitik penonton untuk ikut berlibur ke pantai. Dan pastinya juga ingin menggelitik penonton untuk menonton film "Kulari Ke Pantai" karena video klip ini dibikin cut to cut dengan footage dari film, yang tidak kalah menariknya,” kata Sakti Marendra, sutradara video klip.
Potongan adegan film dalam video klip sengaja dipilih sesuai dengan lirik lagu yang mengajak kita semua untuk sejenak bersantai, pergi ke pantai dan mendengarkan bisikan pasir dan deburan ombak, dan menikmati langit biru.
Baca juga: Cerita RAN aransemen "Selamat Pagi" untuk "Kulari Ke Pantai"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018